Madu memiliki kandungan yang secara umum ada yaitu gula alami yaitu fruktosa dan glukosa, yang memberikan rasa manis padda madu. Selain itu madu mengandung enzim, madu yang dalam kondisi alami akan tetap memiliki kandungan enzim diastase. Enzim diastase akan berpotensi tinggi untuk hilang apabila madu diapanaskan atau diangkat kandungan airnya. Enzim. Fungsi utama enzim diastase pada madu adalah mengkatalisis pemecahan molekul pati atau karbohidrat kompleks menjadi gula-gula sederhana, seperti glukosa dan maltosa sehingga madu lebih mudah dicerna oleh tubuh. Madu juga memiliki kandungan antioksidan. Kandungan antioksidan ini bersumber dari phenol dan flavonoid, yang merupakan kandungan utama antioksidan yang terdapat pada madu. Antioksidan berperan dalam menangkal radikal bebas, suatu pengambilan elektron oleh atom yang tidak memiliki pasangan yang dapat menyebabkan molekul akan berubah sehingga dalam konteks yang masif memiliki potensi merusak protein, DNA dan Sel. Senyawa antibakteri juga oleh lebah. Senyawa ini dapat berupa hidrogen peroksida dan flavonoid.
Sumber foto : freepik.com